Jumat, 09 November 2012

Keraan Ho-Linh (Kaling)


Kerajaan Ho-Ling

          Kerajaan ho-ling muncul sekitar abad pertengahan ke-7 di jawa tengah ,dalam berita cina pada masa tang, Ho-ling sebelumnya disebut dengan SHE-PO yang berbatasan dengan po-li(bali) sebelahb timur ,sebelah barat dengan To-po-teng, sebelah selatan dengan lautan dan sebelah utara dengan Ti-po di kamboja.
          Kerajaan Ho-ling adalah kerajaan yang subur, rakyatnya hidup dengan makmur, sejahtera, dan tentram, rajanya tinggal di bangunan yang besar dan beratapkan daun palma, penghasilan masyarakatnya berasal dari perdagangan kulit penyu, emas, perak, cula badak. Pendidikan disini sudah mendapat perhatian hal ini dapat dilihat dari masyarakat yabg sudah mengenal tulisan dan perhitungan.
          Pada tahun 674 M kerajaanHo-ling diperintah oleh seorang ratu yang bernama Sima (Simo) ratu ini terkenal sangat bijaksana , adil, dan tak pilih kasih serta mengutamakan kejujuran dalam pemerintahannya, sehingga rakayatnya tak seorangpun yang berani melanggar hak dan kewajibannya , berita keadaan Ho-ling ini sampai juga kepadahanya seorang raja cina yang bernama Ta-shih ,timbul keinginannya untuk mencoba kebenaran yang didengarnya.
          Ta-shih langsung mengirim utusan untuk meletakkan pundi-pundi yang bersisi emas, selama tiga tahun tak ada dari seorang rakyapun yang berani menyentuh apalagi mengambilnya, karena rakyat tau apa yang akan diterimanya jika hal itu dilakukan . Disuatu hari tanpa disengaja ternyata pundi-pundi itu terpijak oleh putra mahkota, mengetahui hal itu ratu sangat marah dan memerintah agar putranya itu dihukum mati, akhirnya hukuman yang dilaksanakan  hanya potong jari kaki putra mahkota saja, Mendengar berita itu mengakibatkan ra Ta-shih mengurungkan niatnya untuk melakukan penerangan kekerajaan Ho-ling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar